Welcome to My Blog!

This is Boxer Template Demo Site
Follow Me

Cara Microsoft Indonesia Memanfaatkan Social Media



By  Rizky     Monday, May 26, 2014    Label:, 

Microsoft Indonesia merupakan salah satu perusahaan teknologi yang sangat aktif memanfaatkan media sosial. Bagi yang rajin memantau Twitter dan Facebook, mestinya akrab dengan sejumlah campaign yang mereka galakkan. Misalnya campaign Windows 8, Microsoft Office 2013, dan Office 365.
Sebetulnya, geliat Microsoft Indonesia di media sosial belum tergolong lama. Aktivitas mereka baru terlihat meningkat sejak pertengahan 2012, tepatnya menjelang peluncuran Windows 8. Kendati demikian, setup media sosial di Microsoft Indonesia telah dilakukan sejak 2011. Tapi, belum begitu dimaksimalkan.
Menurut M. Ario Adimas (Digital Marketing Manager, Microsoft Indonesia), hype penggunaan media sosial kala itu lebih kepada consumer brand. Sementara itu, IT brand–termasuk Microsoft–kebanyakan berfokus pada konsumen korporat. Namun, sepanjang 2013, Microsoft banyak mengeluarkan inisiatif baru dan banyak yang berfokus padaconsumer. “Karena itu, kami melihat pendekatannya harus berbeda. Harus tepat, cepat merespons, dan akan cepat direspons. [Kami] harus serius di media sosial,” ujarnya.
Pelaksanaan aktivitas media sosial di Microsoft Indonesia berada di bawah tanggung jawab divisi digital marketing, dibantu sejumlah digital agency. Saat ini, aneka akun yang ditangani meliputi Twitter, Facebook, Instagram, dan YouTube. Mereka juga terbuka terhadap media sosial baru, seperti Pinterest dan Vine. “Kami sudah mulai riset penggunaannya untuk Microsoft. Baru selanjutnya diputuskan, apakah nggak akan konsentrasi di situ, apakah riset dulu, ataukah siap go public [di media tersebut],” tukas Ario.
Aktivitas digital marketing Microsoft Indonesia tidak hanya terbatas di media sosial. Sarana lain yang dimanfaatkan yakni Customer Relationship Management (CRM) untuk memberikan informasi terbaru kepada semua segmen pasar, dari enterprise, UKM, consumer, sampai partner-partner Microsoft.
Selain itu, tersedia pula website resmi Microsoft Indonesia. Dari situs ini, pengguna dapat menemukan akses menuju hal yang mereka butuhkan, contohnya informasi produk, enterprise, UKM, serta developer & IT pro. Sementara itu, untuk penggunaan internal, seluruh kantor Microsoft, baik di Indonesia maupun regional Asia Pasifik, memanfaatkan Yammer, media komunikasi milik Microsoft.
Tidak Melulu Berjualan
Dalam sebuah campaign, inisiatif bisa berawal dari corporate/regional (bersifat top-down), lalu strateginya diadopsi sesuai kondisi di Indonesia (local wisdom). Bisa juga inisiatif datang dari tim Microsoft Indonesia, tapi tentunya harus melalui persetujuan dari pihak-pihak lain. Persiapan umumnya dimulai dua sampai tiga bulan sebelum eksekusi campaign dimulai.
"Kami percaya social media tidak ditujukan untuk diterjemahkan langsung ke penjualan" Ario Dimas (kiri)
“Kami percaya social media tidak ditujukan untuk diterjemahkan langsung ke penjualan” Ario Adimas (kiri).
Brainstorming antara divisi-divisi yang terkait, merumuskanframework, dan membuat perencanaan–disebut sebagaiintegrated digital communication.
“Misalnya, mempersiapkan landing page sebagai pusat semua informasi. Lalu, bagaimana mengajak orang untuk melihatnya? Jaringnya itu social media. Message-nya seperti apa? Itu yang jadi garda komunikasinya,” Ario menerangkan.
Untuk mengukur kesuksesan suatu campaign, Microsoft Indonesia menggunakan beberapa parameter. Sebuahcampaign dikatakan berhasil kalau mencapai reach yang cukup luas, mendapatkan respons konsumen cukup tinggi, membentuk sentimen positif, serta melahirkan asetconsumer, misalnya foto dari konsumen yang hadir di acara/event yang dipromosikan.
Alat bantu yang digunakan adalah Sprinklr (social media management tool), Visible (analytics tool), dan analytics tool lainnya. Di samping itu, setiap media sosial biasanya menyediakan analytics tool yang bisa dipakai.
Apakah kesuksesan digital campaign juga dinilai dari korelasinya dengan peningkatan penjualan produk? “Kami percaya social media tidak ditujukan untuk diterjemahkan langsung ke penjualan, tidak bisa seperti itu,” jawab Ario.
Bagi dirinya, hasil utama sebuah campaign adalah public awareness, menyampaikan informasi secara cepat, memperoleh respons secara real time, dan mengetahui suara konsumen. “Kami memang selalu meriset dan mencoba campaign yang berkaitan dengan pembelian produk. Tapi, kami tidak menaruh semua responsibility di social media,” tambahnya.
Ario menceritakan beberapa campaign Microsoft Indonesia yang tergolong sukses. Salah satunya campaignWindows 8 melalui digital advertising, advertorial di media online, dan social media campaign dengan tagar #8perience. Mereka pun bekerjasama dengan sejumlah key opinion leader di media sosial untuk menceritakan pengalaman bersama Windows 8. Secara internal, campaign ini dinilai sebagai yang terbaik di Asia Pasifik serta ketiga terbaik di Microsoft global.
Campaign menarik lainnya yaitu #OfficeOOF, aktivitas bekerja di luar kantor yang diinisiasi oleh Andreas Diantoro (Presiden Direktur, Microsoft Indonesia). Pesan yang ingin disampaikan, dengan bantuan teknologi Microsoft, kita dapat bekerja di mana saja dan kapan saja. Selain sukses di media sosial, aktivitas ini juga diekspos media massa karena keunikannya.
Di masa depan, menurut Ario, the next big thing di media sosial adalah video. Karena dengan video, kita bisa mengantarkan cerita dengan lebih leluasa dan tidak terasa berat, misalnya dengan video yang sifatnya musikalisasi. Untuk membuat video ini, Microsoft Indonesia menggandeng Malesbanget.com. Pertama, mengenai Office 365, dan kedua, mengenai Windows Azure, layanan cloud computing bagi pebisnis startup.
“Kuncinya [dalam penyampaian pesan] adalah storytelling. Deliver reason dulu kenapa konsumen harus mendengarmessage kita, lalu deliver story yang membuat mereka mengiyakan. Content bisnis, penawaran produk, disusupkan di akhir, ketika mereka nggak lagi memasang barrier,” ungkapnya.
Tips Memanfaatkan Social Media
Ario Adimas pun memberikan beberapa tips seputar pemanfaatan media sosial untuk perusahaan. Tipsnya adalah:
1. Bagi pegiat digital marketing, jangan hanya berjuang di jalur digital. Miliki pola pemikiran terintegrasi antara strategi online dan offline.
2. Media sosial memiliki dua misi besar: mengantarkan pesan dan merangkul komunitas/pasar sebanyak-banyaknya. Keduanya harus berjalan beriringan.
3. Teruslah melakukan riset. Selalu terbuka terhadap media sosial baru, mana yang cocok bagi perusahaan kita.
4. Bagi UKM yang ingin memanfaatkan media sosial, susunlah strategi yang matang, miliki big mission yang jelas, dan tentukan target yang harus dicapai dari aktivitas di media sosial.
5. Begitu masuk ke media sosial, kita harus berkomitmen dan jangan keluar lagi. Setiap hari, harus ada informasi yang disampaikan. Jangan asal membuat akun, lalu tidak dikelola.

About Rizky

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Maecenas euismod diam at commodo sagittis. Nam id molestie velit. Nunc id nisl tristique, dapibus tellus quis, dictum metus. Pellentesque id imperdiet est.

No comments:

Post a Comment